Postingan

Cerita tentang perjalanan

PERJALANAN PULANG #Chaper 01# Pada akhirnya manusia hidup hanya untuk berjalan menuju pulang. Sering kali dalam perjalanan tersebut terselip kekecewaan, kemarahan, dan ketidakrelaan. Lalu, kita bisa apa ? Selain terus berjalan dan melewatinya. Jika pada akhirnya kita bertemu kembali dengan hal serupa. Apa yang nantinya akan kita lakukan ? Jawaban dari kita inilah yang nantinya akan menjadi penentu sejauh mana kita telah berjalan melewati proses panjang kehidupan yang sifatnya sementara. Kita tidak tahu kapan kita akan sampai pada tujuan kita masing - masing. Tapi ketahuilah, selambat apapun kita berjalan. Tujuan kita tetaplah agar sampai. Kecuali kita berhenti. Semua itu pilihan. Jika hidup itu ditentukan oleh si kaya. Maka mereka tidak akan pernah mau hidup kekurangan. Jika hidup itu ditentukan oleh yang sempurna. Maka mereka tidak mau hidup dalam keterbatasan. Intinya dalam hidup adalah bagaimana kita tetap terus berjalan dan menerima apa yang dipertemukan oleh Allah kepada kit

PIKIRAN YANG SALAH

#02 ( arti membeli dan memberi ) Suatu ketika saya sempat berpikir tentang sesuatu yang konyol. Ya, saya berpendapat bahwa pikiran saya ini konyol. Karena pada dasarnya, tidak semua manusia atau bahkan makhluk hidup di dunia berpikiran seperti saya.    Saya berpikir tentang bagaimana ketika saya membeli sesuatu entah itu makanan, minuman, pakaian atau mainan dan apapun yang ada di muka bumi ini yang diperjualbelikan bukan untuk kita nikmati ? Tetapi bukan pula untuk kita buang atau kita simpan.    Saya memiliki pikiran bagaimana saya ketika membeli suatu makanan yang tidak pernah saya sukai dan atau belum pernah saya makan sama sekali hanya karena terdorong rasa ingin membantu ? Lalu pertanyaan saya muncul dari otak. Lantas itu makanannya buat apa kalau saya beli tetapi yidak untuk dimakan ?    Saya berpikir keras tentang hal itu. Hingga pada akhirnya saya berpikir bagaimana jika saya estafet makanan tersebut kepada seseorang yang sedang lebih membutuhkan makanan itu daripada saya

PIKIRAN YANG SALAH

#01 ( hukuman bagi yang bersalah )    Sering kali saya berpikir tentang sesuatu hal yang saya lewati dalam kehidupan sehari - hari. Tentu itu adalah bagian dari rutinitas yang saya lalui. Sebagai individu saya mengakui terkadang saya memiliki banyak kesalahan. Tak hanya tentang apa yang saya lakukan. Tetapi juga tentang apa yang saya pikirkan.    Tanpa saya sadari, banyak individu lainnya yang menurut saya mereka juga tengah melakukan sesuatu hal yang saya katakan itu adalah sebuah kesalahan. Mungkin tidak ada efek dan urusannya terhadap saya. Tetapi saya cukup prihatin melihat kondisi ini.    Saya pernah melontarkan pertanyaan kepada diri saya sendiri tentang beberapa hal. Antara lain sebagai berikut : 1. Apa hukuman yang pantas bagi seseorang yang bersalah ? 2. Dari mana kita dapat mengetahui bahwa orang yang sedang kita nyatakan bersalah, memang betul - betul bersalah ? 3. Apa sumber dari kesalahan tersebut ?    Saya berusaha untuk berpikir keras dalam hal ini. Semua pertanyaan i